Sabtu, 25 Oktober 2014

Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan Penduduk
  

  Haloo semua, saya kembali dengan beberapa update’an terbaru dari peretemuan minggu ke-2 matkul Ilmu Sosial Dasar. Ada 3 pokok bahasan baru, yakni Pertumbuhan Penduduk, Kebudayaan & Kepribadian, dan Perbedaan Budaya Barat dan Budaya Timur. Tanpa banyak basa basi, mari kita bahas tentang pokok bahasan yang pertama.



Pengertian :       

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.







  •    Pertumbuhan Penduduk Alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih kelahiran dan kematian. Pertumbuhan alami dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini : Pa = L – M  ( Pa = Pertumbuhan penduduk alami L = Jumlah kelahiran M = Jumlah kematian )

  • Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar. Pertumbuhan penduduk migrasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini : Pm = I – E  ( Pm= Pertumbuhan penduduk migrasi I = Jumlah imigrasi E = Jumlah emigrasi ) 
  • Pertumbuhan Penduduk Total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Pertumbuhan penduduk migrasi dapat dihitung dengan rumus berikut ini : P = (L – M) + (I – E)  ( P = Pertumbuhan penduduk total L = Jumlah kelahiran M = Jumlah kematian I = Jumlah imigrasi E = Jumlah emigrasi )





1.    Kelahiran (Natalis)

kelahiran adalah faktor utama dari pertumbuhan penduduk, dan dapat diartikan sebagai banyaknya jumlah kelahiran penduduk setiap tahunnya dalam suatu  wilayah.

            Faktor Yang Mempengaruhi Kelahiran:
  • Kawin Usia Muda
  • Tidak di adakannya program KB pada suatu daerah
  • Anak merupakan penerus sosial
  • Anak laki-laki penerus keturunan
2.    Migrasi Penduduk

Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

            Faktor Perpindahan Penduduk :

  •      Ingin mengubah nasib hidup dengan pindah ke kota
  •      Banyak nya lapangan kerja di kota
  •      Ingin mendapatkan pendidikan yang memadai




  • Meningkatnya kebutuhan ekonomi (sandang, pangan, papan)

Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan. Ketiga kebutuhan ini tak terelakkan lagi harus terpenuhi untuk kelanjutan hidup manusia.

Dalam buku berjudul The Population Bomb (Ledakan Penduduk) pada tahun 1968 oleh Paul R. Ehrlich meramalkan adanya bencana kemanusiaan akibat terlalu banyaknya penduduk dan ledakan penduduk. Karya tersebut menggunakan argumen yang sama seperti yang dikemukakan Thomas Malthus dalam An Essay on the Principle of Population (1798), bahwa laju pertumbuhan penduduk mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan kelaparan . contoh : jika salah satu tidak terpenuhi/kehabisan stok maka kemungkinan akan terjadinya penaikan/pelonjakan harga dan akan lebih membebani kepada masyarakat yang ber ekonomi menengah ke bawah. Nah seperti yang saya jelaskan di atas jika pertumbuhan penduduk terus terjadi maka akan terjadi seperti kelaparan, kemiskinan, yang akan menimbulkan masalah baru (kriminal).

  • Berkurangnya lahan tempat tinggal

Sudah sangat jelas jika semakin bertambah banyak penduduk, tentu kebutuhan akan rumah semakin banyak dan otomatis lahan yang dibutuhkan semakin banyak. Sementara lahan yang tersedia luasnya tetap. Yang akan terjadi adalah padatnya pemukiman dan sedikit sekali lahan-lahan kosong yang tersisa karena semakin sedikitnya lahan yang kosong, akan membuat harga tanah semakin melonjak, dan tentu saja masyarakat ekonomi menengah ke bawah tidak mampu membeli tanah untuk membangun rumah, sehingga mereka mencari “lahan” lain untuk tinggal, seperti kolong jembatan, taman kota, stasiun, emperan toko, dan lain-lain.

  • meningkatnya angka pengangguran

Terjadinya pengangguran karena ketidakseimbangan antara peluang kerja yang tidak bertambah dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk dan keadaan dimana dalam sebuah masyarakat, sebagian warganya tidak mampu memasuki kesempatan kerja yang ada, sehingga ia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan ekonominya.

Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus



berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan. Adapun solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan ledakan penduduk yaitu:

a. Melakukan program transmigrasi

b. Menggalakkan program keluarga berencana

c. Mengoptimalkan lahan dengan menggunakan teknologi.

d. Pemerataan pembangunan

e. Mendatangkan investor untuk mengurai pengangguran

   Itulah pembahasan singkat tentang pertumbuhan penduduk. Smoga menambah wawasan saya terutama, dan untuk pembaca. untuk pokok pembahasan kedua akan saya bahas mungkin minggu depan :D hehehe... Trima kasi telah membaca blog dan psotingan saya, jangan lupa dikomentar yah agar saya bisa memperbaiki bila ada yang salah atau kasih sarannya unutk memperbagus lagi blog serta tulisan-tulisan saya dipostingan ini. See ya !

Referensi :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar